
Guru Shruti, Hari Chetan (67) mendirikan ashram tersebut 35 tahun lalu. Semenjak Shruti menjadi salah satu siswanya di usia empat tahun, Chetan mengetahui talenta yang dimilikinya.

Kini Shruti telah memiliki jadwal mengajar mulai pukul 5.30 pagi. Ia mengenakan legging berwarna putih dan kaos merah, dikelilingi 30 orang dewasa, yang terdiri dari pebisnis, guru, ibu rumah tanggan hingga pensiunan.
“Sangat menyenangkan ketika orang lain mengikuti instruksi saya. Saya merasa seperti guru sejati,” ujar Shruti sambil tersenyum

Dituturkan Shruti, ia tertarik yoga ketika melihat saudara laki-lakinya melakukannya. Sekali waktu ia mencobanya sendiri, namun dirasakan terlalu sulit. Ia lalu meminta pada orangtuanya untuk mengirimkannya ke kelas yoga.
Saudara Shruti, Harsh Kumar (11), pernah mencatatkan diri di Buku Rekor Limca di India. Saat itu di usia lima tahun, Kumar telah mempelajari 84 posisi yoga, namun ia tidak pernah berkeinginan menjadi guru seperti Shruti.

Chetan memuji Shruti sebagai “keajaiban”. Menurut Chetan, Shruti seorang murid yang cepat belajar dan ingin segala sesuatunya sempurnya.
“Ia mampu mempelajari teknik-teknik yoga dengan cepat, tidak seperti bocah-bocah di usianya yang sering bosan dengan kesabaran untuk mempraktekkan yoga,” puji Chetan.
Dalam waktu enam bulan masa pelatihannya, Shruti berhasil melakukan posisi tersulit dengan mudah dan sempurna. “Ia seorang yang natural,” imbuh Chetan yang sering dipanggil Shruti “kakek”.
Shruti bisa mengangkat seluruh tubuhnya hanya dengan kedua tangan mungilnya, sementara kedua kakinya menekuk ke atas.
Swani Bhanu (90) salah seorang murid Shruti mengatakan,” Ia selalu memiliki posisi alternatif untuk peserta yoga berusia tua seperti saya. Ia sangat sabar,” puji Bhanu. (surya.co.id)
0 komentar:
Posting Komentar